gresiniracing.com
Teammagz – Rider Gresini Racing, Marc Marquez, menunjukkan kelincahan dan kehati-hatian dalam balapan MotoGP Qatar, dengan mengendurkan tuas gas dalam dua lap terakhir untuk menghindari risiko crash yang memungkinkan. Di sirkuit Lusail, Qatar, pada Senin (11/3/2024) dini hari WIB, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan gemilang dalam seri perdana MotoGP 2024 dengan catatan waktu 39 menit 34,869 detik.
Meskipun mampu bersaing di baris terdepan, Marc Marquez, rider berusia 31 tahun itu, akhirnya harus puas menempati posisi keempat setelah menyentuh garis finis dengan selisih waktu 3,429 detik lebih lambat dari Bagnaia. Meski demikian, Marquez menunjukkan ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi di lintasan yang mulai menantang.
Kendati terus mengejar posisi ketiga, Marquez akhirnya memilih untuk bermain aman di dua lap terakhir untuk memastikan dia bisa finis dengan selamat. Dia mengungkapkan alasan di balik keputusannya tersebut, “Dalam dua lap terakhir, saya menyerah karena saya melihat peluang untuk crash. Dan peluang untuk mendapatkan dua poin lebih, tiga poin lebih…Saya lebih memilih untuk finis keempat dan menunggu dua pekan di Portimao,” ujar Marquez seperti yang dilansir di Motorsport.
MotoGP akan kembali bergulir pada 24 Maret 2024 dengan gelaran MotoGP Portugal di sirkuit Portimao. Di balapan tersebut, Marquez berharap bisa meraih hasil yang lebih baik setelah kehati-hatian yang ditunjukkan di Qatar. Namun, dia juga diingatkan oleh kegagalan tahun sebelumnya di Portimao, di mana dia tidak berhasil finis.
Kemenangan di MotoGP Qatar menandai keberhasilan Francesco Bagnaia dalam memimpin balapan dengan cemerlang. Sementara itu, bagi Marc Marquez, menunggu kemenangan adalah tantangan tersendiri. Dia telah puasa kemenangan selama 27 balapan di MotoGP, dengan kemenangan terakhirnya diraih di MotoGP Jerman 2021 pada 20 Juni 2021. Kembalinya Marquez ke tangga kemenangan menjadi harapan bagi penggemar dan timnya, yang terus memberikan dukungan penuh dalam setiap balapan yang diikuti oleh sang juara dunia sebelumnya.
