Luca Marini Berbicara tentang Debut MotoGP Qatar dengan Repsol Honda

  • 0
  • 1 views

Teammagz – Luca Marini, adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi, melakoni debutnya dengan Repsol Honda di MotoGP Qatar. Namun, performanya dalam balapan tersebut masih jauh dari ekspektasi, terutama jika dibandingkan dengan kemenangan gemilang Francesco Bagnaia. Marini hanya mampu finis di posisi ke-21 pada Sprint Race, dan hasilnya tidak jauh berbeda di balapan utama di mana dia finis di posisi ke-20, hanya satu posisi di atas rider paling buncit, Jack Miller.

Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Marini tetap memandang positif debutnya di Sirkuit Losail, Qatar, bersama dengan Honda RC213V. Dia menyatakan bahwa dia mengalami sedikit masalah saat balapan, yang mengakibatkan kecepatannya sangat lambat. Namun, dia mengakui bahwa proses adaptasi dengan motor baru memang memerlukan waktu.

“Saya mendapatkan sedikit masalah saat balapan, kecepatan saya sangat lambat. Tapi tanpa masalah itu pun, saya sulit untuk bertarung mendapat posisi yang bagus seperti kolega satu merek,” ungkap Marini.

Ungkapan Marini merujuk pada Johann Zarco yang membela LCR Honda, yang finis di posisi ke-12, dan rekan setimnya Joan Mir di posisi ke-13. Namun, Marini menekankan bahwa mereka harus tetap tenang dan memahami bahwa proses adaptasi dengan motor baru memerlukan waktu.

Marini juga memperhatikan hal penting tentang pengembangan RC213V dari KTM selama balapan di Qatar. Dia menyadari bahwa daya cengkeram KTM di ban belakang sangat baik, terutama saat masuk ke dalam tikungan. Hal ini menjadi pembelajaran penting baginya, karena dia mengalami kesulitan dalam hal tersebut.

“Sudah jelas bagi saya sekarang apa yang harus dikerjakan. Jack tidak terlalu kuat dari sisi pengereman dibanding saya. Tapi KTM memiliki daya cengkeram yang bagus di ban belakang, terutama saat masuk tikungan. Anda bisa mengendalikan motor sangat tepat keluar tikungan dan kemudian berakselerasi lagi dengan mulus. Nah, di situlah saya mengalami kesulitan terbesar,” ungkap Marini.

Dengan hasil yang tidak memuaskan di MotoGP Qatar, Marini dan timnya akan terus bekerja keras untuk memperbaiki performa dan mengejar hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya. Baginya, ini adalah bagian dari proses adaptasi yang harus dijalani untuk menjadi pesaing yang lebih kuat di ajang MotoGP.

AHRT Bidik Kemenangan Round Perdana ARRC 2024 di Chang International Circuit Buriram, Thailand.
Prev Post AHRT Bidik Kemenangan Round Perdana ARRC 2024 di Chang International Circuit Buriram, Thailand.
Federasi Akuatik Indonesia Melangkah Lebih Dekat Menuju Prestasi Dunia
Next Post Federasi Akuatik Indonesia Melangkah Lebih Dekat Menuju Prestasi Dunia

Leave a Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *