Teammagz – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara tak hanya menorehkan prestasi di lapangan, tetapi juga di luar arena kompetisi. Ketua Umum Indonesia Anti-Doping Organization (IADO), Gatot S. Dewa Broto, mengonfirmasi bahwa hingga 15 September 2024, seluruh sampel doping yang diambil dari para atlet menunjukkan hasil negatif. Dari 236 sampel yang dikumpulkan, tidak ada satupun yang terbukti melanggar aturan anti-doping.
Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center PON XXI Aceh-Sumut, Medan, Gatot menjelaskan bahwa sampel-sampel tersebut telah dikirimkan ke laboratorium terakreditasi di Bangkok, Thailand. Fokus pengujian difokuskan pada cabang olahraga berbasis Olimpiade yang dianggap memiliki risiko tinggi dalam penggunaan doping.
“Kami mengutamakan cabang olahraga berbasis Olimpiade sesuai dengan standar pengawasan IADO,” kata Gatot. Ia juga menambahkan bahwa cabang olahraga seperti dansa belum diuji karena alasan teknis dan pengalaman dari kompetisi sebelumnya.
Gatot juga mengapresiasi dukungan penuh dari tim medis di Aceh dan Sumatera Utara yang memfasilitasi pengambilan sampel secara lancar. “Proses pengambilan sampel berjalan lancar dengan dukungan fasilitas kontrol center yang memadai di Aceh dan Medan,” ujarnya.
Selain itu, Gatot menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk penonton yang menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Dengan nol kasus doping hingga saat ini, PON XXI Aceh-Sumut diharapkan tetap menjaga semangat fair play dan sportivitas hingga akhir kompetisi.
Keberhasilan ini tak hanya meningkatkan kredibilitas PON, tetapi juga mempertegas komitmen Indonesia dalam menjaga kebersihan dan keadilan dalam dunia olahraga.
