Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo, menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam Rakor tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan PON ke-21 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dari tanggal 8 hingga 20 September 2024. “PON XXI Aceh-Sumut harus berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga mampu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Menko PMK.
Menpora Dito Ariotedjo juga menambahkan bahwa ajang olahraga ini menjadi momentum penting bagi setiap provinsi untuk menampilkan prestasi terbaiknya. “Kami dari Kemenpora dan federasi olahraga berbangga karena para atlet yang berprestasi nantinya akan dilanjutkan ke ajang internasional. Menpora juga akan memberikan reward dalam rangka pembinaan,” ujar Menpora Dito.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, turut memberikan jaminan kenyamanan bagi para tamu yang akan hadir pada event empat tahunan ini. “Insya Allah, kami akan memberikan kenyamanan bagi para tamu. Kami tidak melihat adanya perbedaan karena Islam itu Rahmatul lilalamin,” kata Pj Gubernur Aceh setelah rapat.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Aceh, termasuk Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra, Kepala Bappeda Aceh, T Ahmad Dadek, Kadispora Aceh, M. Nasir Syamaun, Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza, Kabid Anggaran BPKA, Staf Khusus Penjabat Gubernur Aceh, Restu Andi Surya, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat SSTP MSi.
Dengan adanya koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi pembangunan olahraga di Indonesia.
